Jenis perbaikan mobil
Lalu, kapan sebaiknya kendaraan Anda mulai diservis? Nah, untuk mengetahuinya Anda harus mengenal dulu jenis-jenis servis mobil berkala. Setelah itu, perbaikan mobil juga dilakukan sesuai permasalahan pada kendaraan. Berikut ini penjelasannya
Servis mobil berkala 5.000 km
Pada saat mobil mencapai jarak 5.000 km ada beberapa komponen yang harus diganti. Masa 5.000 km atau kurang lebih selama 3-4 bulan, mobil juga harus mendapatkan perawatan berkala.
Biasanya komponen yang dicek hampir sama seperti 1.000 km. Bedanya di 5.000 km ini oli pada mesin mobil akan dianjurkan untuk diganti.
Selain itu, bagian kampas rem, sistem steering, hingga cairan yang ada pada mobil juga akan mendapatkan pengecekan.
Pada saat mengganti oli mesin, biasanya dibarengi dengan penggantian filter oli. Biasakan mengganti filter oli agar sirkulasi tetap terjaga.
Servis mobil berkala 10.000 km
Pihak bengkel biasanya akan melakukan pembersihan, pengecekan pada komponen yang ada di mesin pada saat melakukan servis di 10.000 km pertama.
Ada beberapa komponen yang wajib dicek, seperti oli-oli pada mesin. Dimulai dari oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling.
Hal lain yang akan dilakukan adalah mengecek aki, sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda.
Servis mobil berkala 15.000 km
Setelah mobil mencapai 10.000 km, maka servis berkala selanjutnya yang akan dikerjakan adalah di interval 15.000 km
Item-item yang dilakukan pengecekan sama seperti saat servis berkala 5000 km yaitu, penggantian oli mesin kendaraan dan pengecekan baut kolong, fluida dan minyak-minyak, air radiator, suspensi (sama seperti servis 1000 km)
Selain itu lakukan juga pada servis kelipatan 15000 km, 25000 km, 45000 km dan seterusnya
Servis mobil berkala 20.000 km
Pemilik mobil juga wajib melakukan servis berkala saat penggunaan mencapai usia 1 tahun. Umumnya, servis berkala ini sudah mencapai jarak tempuh 20.000 km.
Karena itu, servis biasanya cukup besar dan membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena komponen yang akan dicek dan dibersihkan juga semakin banyak.
Servis berkala 20.000 km dilakukan mulai dari pembersihan saringan udara, pengecekan rem pada semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, penggantian busi hingga balancing dan spooring serta rotasi ban menyilang.
Biasanya masa ini adalah masa terakhir saat gratis biaya jasa yang diberikan oleh pabrikan otomotif. Setelah mobil lebih dari 1 tahun, para pemilik biasanya akan membayar biaya jasa pada saat melakukan servis.
Tune up
Tune up adalah bentuk perawatan mobil yang dijadwalkan secara rutin tiap satu tahun sekali untuk mempertahankan performa mobil.
Melakukan tune up ini bisa dilakukan di bengkel resmi maupun di bengkel umum.
Jenis servis tune up secara umum mencakup penggantian beberapa komponen pada mobil. Misalnya, filter udara harus diganti setidaknya satu tahun sekali. Tune up juga dapat diikuti dengan mengganti beberapa komponen penting pada mesin.
Seperti mengganti kabel busi, busi, filter bahan bakar, dan penyetelan sensor oksigen pada mobil
Ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan tune up pada mesin mobil. Seperti membersihkan injektor, membersihkan karburator, memakai cairan pembersih pada sistem bahan bakar, atau memasukkan cairan pembersih pada tangki bahan bakar.
Overheating
Pernah melihat kap mesin ngebul? Ya, itu ciri-ciri mobil yang mengalami overheating. Insiden ini terjadi karena kondisi temperatur mesin melebihi batas maksimalnya.
Idealnya, suhu mesin berada di antara 82 derajat celcius hingga 93 derajat celcius. Nah, suhu mobil di atas 100 derajat celcius dipastikan mengalami overheating.
Penyebabnya macam-macam. Bisa karena sistem pendinginan mesin tidak bekerja sempurna atau air radiator sudah habis.
Overhaul
Kalau mobil sudah diminta overhaul atau turun mesin, berarti kerusakannya sudah berat. Istilah itu juga berlaku jika montir mendiagnosis ada kerusakan di gearbox maupun garden.
Overhaul adalah pekerjaan yang membuat montir mesti membelah atau menurunkan mesin untuk mencari tahu kerusakan.
Namun yang perlu diperhatikan soal overhaul ini adalah tidak selalu semua komponen mesin mengalami kerusakan. Jadi Anda perlu menekankan kepada montir, bagian apa saja pada mesin yang harus diperbaiki.
Hal ini penting sebagaimana biaya turun mesin atau overhaul cenderung lebih mahal dan akan tergantung kepada komponen apa saja yang perlu diperbaiki.
Spooring
Spooring atau wheel alignment mengarah pada perbaikan langsung pada kaki-kaki mobil, dalam hal ini roda
Spooring adalah pekerjaan untuk menyelaraskan lagi sudut roda sesuai spesifikasi pabrikan. Lazimnya, pekerjaan ini sudah dilakukan secara komputerisasi. Pekerjaan spooring ini membantu agar perputaran tapak roda menjadi sempurna lagi sehingga ban tak cepat aus, BBM lebih irit, dan mendeteksi jika ada masalah di kaki-kaki mobil.
Balancing
Sama seperti spooring, istilah ini juga terkait dengan roda. Nah, balancing ini merupakan pekerjaan untuk menyamakan lagi bobot ban dan pelek.
Jika bobotnya tak seimbang, maka pada kecepatan tertentu bakal membuat kemudi bergetar sehingga mengemudi jauh dari rasa nyaman. Kalau setir sudah bergetar seperti itu, maka segeralah kunjungi bengkel mobil untuk melakukan balancing.